Aku Gagal Lagi

👋Hai, senang rasanya bisa kembali meluapkan pikiran kedalam tulisan ini. sebagai awalan, di tulisan ini akan lebih banyak membahas tentang perjalananku, yang kuharap siapapun kamu yang membaca tulisan ini bisa lebih mengenal ku lebih dalam lagi. Mungkin kita punya gagasan, ide atau pemikiran yang sama? yah siapa tahu!

Sebagai anak di umur 20-an awal, tentu saja ada banyak struggle yang juga kuhadapi, karir, keluarga, identitas diri dan masalah umum lain yang juga dihadapi banyak anak 20-an di luar sana, dan mungkin kamu juga.

Melalui blog ini, aku akan berbagi tentang pengalaman dan beberapa percobaan yang pernah kulakukan baik itu berhasil atapun gagal, yang kuharap itu bisa menjadi masukan yang bisa kamu gunakan di moment yang mungkin hampir sama dengan ceritaku, semuanya akan di rangkum dalam blog “Journey Twenty"

tahun ini ada banyak pelajaran yang kudapatkan dari kegagalanku. 

Terlihat jelas bahwa aku jarang olahraga yang pada akhirnya dampaknya kuraskan juga. Tahun ini aku harus dua kali masuk rumah sakit. keduanya kalinya aku diagnosis peredangan usus yang cukup parah dan mengharuskanku oprasi. Oprasi berjalan baik, dua bulan masa pemulihan, dua bulan kembali merasakan kebersamaan dengan keluarga, dua bulan meninggalkan media sosial, dan dua bulan berhenti memikirkan karir ku sebagai conten creator.

Fokus pada diri sendiri dan meringankan segala beban pikiran dan beban yang diterima tubuhku selama ini, dua bulan ini yang membuatku sadar akan kesehatan tubuh yang semsestinya menjadi prioritas utama dari sejak dulu. Meninggalkan jadwal 30 menit olahraga dalam 2 kali seminggu kedengarannya bukan masalah yang serius, tetapi  masalah besar jika terus mengulanginya hingga setahun kemudian

|  Hal kecil yang berdampak sangat signifikan

Menyusun daftar pencapain lalu menggerakan seluruh tenaga untuk mencapainya merupakan proses yang perlu kita lakukan agar membuat kita terus bertumbuh. kita selalu menginginkan performa terbaik yang diberikan tubuh kita, tetapi kita selalu membiarkan kesempatan 30 menit dalam 2 kali seminggu terlewatkan begitu saja untuk tubuh kita melakukan perbaikan ulang.

Sembari melakukan evaluasi tahunan, aku berandai-andai

Seandainya aku rajin berolahraga, kesehatanku akan tetap terjaga.

Seandainya kesehatan tubuh adalah prioritasku, tubuhku akan memberikan performa terbaiknya

Seandainya aku tidak membiarkan 30 menit olahraga dalam 2 kali seminggu terlewatkan begitu saja, mungkin akau akan mendaptkan hasil terbaik di perjalanan tahun ini.

Salam

Hariadi Rahmat.